Islam and Environment BY Bimbel Jakarta Timur

Radarhot.com
0

| Environment and the various problems that occur today is inseparable from the human role in it. This role can be as good of a role and the role of environmental preservation evils like environmental destruction.
Islam, our beautiful deen (religion) has actually taught us to maintain and preserve the environment. This is mainly because we are given the amanat (the trust) as caliph or leader on earth.

"And [mention, O Muhammad], when your Lord said to the angels, "Indeed, I will make upon the earth a successive authority." They said, "Will You place upon it one who causes corruption therein and sheds blood, while we declare Your praise and sanctify You?" Allah said, "Indeed, I know that which you do not know."
(Surah Al baqarah 2:30)

"And cause not corruption upon the earth after its reformation"
(Sural Al a'raf 7:56)

"And do not deprive people of their due and do not commit abuse on earth, spreading corruption"
(Surah Ash- shu'ara 26:183)

If only we want to learn, there are so many teachings from the Qur'an and hadith which can be a good guideline in our daily lives and even in which a larger scale.

Some things which Islam has ordered us to do are :

1. Planting


Anas reported that the Prophet said, "If a Muslim plants a tree or sows seeds, and then a bird, or a person or an animal eats from it, it is regarded as a charitable gift (sadaqah) for him." (Bukhari)

Anas (May Allah be pleased with him) reported that the Prophet (peace and blessings be upon him) said, “If the Hour (the day of Resurrection) is about to be established and one of you was holding a palm shoot, let him take advantage of even one second before the Hour is established to plant it.” (Authinticated by Al-Albani)

2. Do not wasting or over consumption


And be not excessive. Indeed, He does not like those who commit excess. (Surah Al an'am 141 and Al a'raf 31)

Àbdullah ibn Amr ibn Al-`Aas (May Allah be pleased with him) reported that the Prophet passed one day by Sa`d ibn Abi Waqas (May Allah be pleased with him) while he was performing wudu'(ritual cleaning of body parts in preparation for prayer). The prophet asked Sa`d, "Why is this wastage?" Sa`d replied "Is there wastage in wudualso?" The Prophet said, "Yes, even if you are at a flowing river."

3. Keeping environment clean is important:


Mu`adh (may Allah be pleased with him) reported that the Prophet warned, "Beware of the three acts that cause you to be cursed: relieving yourselves in shaded places (that people utilize), in a walkway or in a watering place." (Ranked sound, hasan, by Al-Albani)

Abu Hurairah (radiallaahu ‘anhu) reported Allaah’s Messenger (salallaahu ‘alaihi wa sallam) as saying, “A person, while walking along the path, saw the branches of a tree lying there. He said: ‘By Allaah, I shall remove these from this so that these may not do harm to the Muslims,’ and he was admitted to Paradise.“ [Sahih Muslim]

4. Animals should be cared for:


Abu Hurairah (may Allah be pleased with him) narrated that the Prophet said, "A man felt very thirsty while he was on the way, there he came across a well. He went down the well, quenched his thirst and came out. Meanwhile he saw a dog panting and licking mud because of excessive thirst. He said to himself, "This dog is suffering from thirst as I did." So, he went down the well again, filled his shoe with water, held it with his mouth and watered the dog. Allah appreciated him for that deed and forgave him." The Companions said, "O Allah's Messenger! Is there a reward for us in serving the animals?" He replied: "There is a reward for serving any living being." (Bukhari)

Abdullah ibn `Umar (may Allah be pleased with him) narrated that the Prophet said, "A woman entered the (Hell) Fire because of a cat which she had tied, neither giving it food nor setting it free to eat from the vermin of the earth." (Bukhari)


Islam and Environment BY Bimbel Jakarta Timur
kata bijak







ISLAM DAN LINGKUNGAN



Lingkungan dan berbagai permasalahannya yang terjadi dewasa ini tidak terlepas dari peran manusia didalamnya. Peranan ini bisa berupa peran kebaikan seperti pelestarian lingkungan maupun peran keburukan seperti perusakan lingkungan.

Islam, agama kita yg indah ini sebenarnya telah mengajarkan kita untuk menjaga dan memelihara lingkungan. Hal ini terutama karena kita diberikan amanah (kepercayaan) sebagai khalifah atau pemimpin di bumi.

 “Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan khalîfah di muka bumi.” Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu”. Dia berfirman, “Sungguh Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (QS. Al-Baqarah 2: 30)

 “Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya” (QS. Al-A’raf: 56)

"Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (keni’matan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan Dan janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya dan janganlah kamu merajalela di muka bumi dengan membuat kerusakan. (QS As-Syuara’ 26:183)

Islam and Environment BY Bimbel Jakarta Timur
Al Qur'an


 Jika kita mau mempelajari, begitu banyak tuntunan dari Al-Qur'an dan hadist yang dapat menjadi pedoman kita baik dalam kehidupan sehari2 maupun dalam skala yg lebih besar.


Beberapa hal yg diperintahkan dalam Islam adalah:

1. Bertanam

حَدِيْثُ اَنَسٍ رضى الله عنه قَالَ: مَامِنْ مُسْلِمٍ يَغْرِسُ اَوْيَزْرَعُ زَرْعًا فَيَأْكُلُ مِنْهُ طَيْرٌ اَوْاِنْسَانٌ اَوْبَهِيْمَةٌ اِلاَّكَانَ لَهُ بِهِ صَدَقَةٌ. (اخرجه البخارى فى كتاب المزاعة)

“ Hadits dari Anas r.a. dia berkata: Rasulullah Saw. bersabda : Tidaklah seseorang muslim menanam sebatang pohon atau menabur benih ke tanah, lalu datang burung atau manusia atau binatang memakan sebagian daripadanya, melainkan apa yang dimakan itu merupakan sedekahnya “. (HR. Imam Bukhori)

Anas Rodhiyallohu ‘Anhu dari Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda:

إِنْ قَامَتِ السَّاعَةُ وَ فِي يَدِ أَحَدِكُمْ فَسِيْلَةٌ فَإِنِ اسْتَطَاعَ أَنْ لاَ تَقُوْمَ حَتَّى يَغْرِسَهَا فَلْيَغْرِسْهَا

“Sekiranya hari kiamat hendak terjadi, sedangkan di tangan salah seorang diantara kalian ada bibit kurma maka apabila dia mampu menanam sebelum terjadi kiamat maka hendaklah dia menanamnya.” (HR. Imam Ahmad 3/183, 184, 191)

2. Tidak boros atau konsumsi berlebihan

“Dan janganlah kalian berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan”. (QS. Al-An’am: 141 dan Al-A’raf: 31)

Hadits riwayat Sa’ad tatkala Nabi -Shallallahu ‘alaihi wasallam- melewati beliau ketika beliau (Sa’ad) sedang berwudhu, maka beliau bersabda kepadanya:
“Janganlah kalian boros dalam (penggunaan) air”, maka beliau (Sa’ad) berkata, “Apakah dalam (masalah) air ada pemborosan?”, beliau bersabda, “Iya, walaupun kamu berada di sungai yang banyak airnya”. Riwayat Ahmad.

3. Menjaga kebersihan lingkungan

… اتَّقُوا الْمَلَاعِنَ الثَّلَاثَةَ الْبَرَازَ فِي الْمَوَارِدِ وَقَارِعَةِ الطَّرِيقِ وَالظِّلِّ

Artinya :


Jauhilah tiga macam perbuatan yang dilaknat ; buang air besar di sumber air, ditengah jalan, dan di bawah pohon yang teduh. (HR. Abu Daud)

Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ada seseorang laki-laki yang melewati ranting berduri berada di tengah jalan. Ia mengatakan, ‘Demi Allah, aku akan menyingkirkan duri ini dari kaum muslimin sehingga mereka tidak akan terganggu dengannya.’ Maka Allah pun memasukkannya ke dalam surga.”

4. Memelihara binatang

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِي اللَّه عَنْهم أَنَّ النَّبِيَّ e قَالَ بَيْنَا رَجُلٌ بِطَرِيقٍ اشْتَدَّ عَلَيْهِ

الْعَطَشُ فَوَجَدَ بِئْرًا فَنَزَلَ فِيهَا فَشَرِبَ ثُمَّ خَرَجَ فَإِذَا كَلْبٌ يَلْهَثُ يَأْكُلُ الثَّرَى مِنَ الْعَطَشِ فَقَالَ الرَّجُلُ لَقَدْ بَلَغَ هَذَا الْكَلْبَ مِنَ الْعَطَشِ مِثْلُ الَّذِي كَانَ بَلَغَ مِنِّي فَنَزَلَ الْبِئْرَ فَمَلَا خُفَّهُ مَاءً فَسَقَى الْكَلْبَ فَشَكَرَ اللَّهُ لَهُ فَغَفَرَ لَهُ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّه وَإِنَّ لَنَافِي الْبَهَائِمِ لَأَجْرًا فَقَالَ فِي كُلِّ 

ذَاتِ كَبِدٍ رَطْبَةٍ أَجْرٌ


Artinya :
Dari Abu Hurairah, berkata; Rasulullah saw bersabda : “suatu ketika seorang laki-laki tengah berjalan di suatu jalanan, tiba-tiba terasa olehnya kehausan yang amat sangat, maka turunlah ia ke dalam suatu sumur lalu minum. Sesudah itu ia keluar dari sumur tiba-tiba ia melihat seekor anjing yang dalam keadaan haus pula sedang menjilat tanah, ketika itu orang tersebut berkata kepada dirinya, demi Allah, anjing initelah menderita seperti apa yang ia alami. Kemudian ia pun turun ke dalam sumur kemudian mengisikan air ke dalam sepatunya, sepatu itu digigitnya. Setelah ia naik ke atas, ia pun segera memberi minum kepada anjing yang tengah dalam kehausan iu. Lantaran demikian, Tuhan mensyukuri dan mengampuni dosanya. Setelah Nabi saw, menjelaskan hal ini, para sahabat bertanya: “ya Rasulullah, apakah kami memperoleh pahala dalam memberikan makanandan minuman kepada hewan-hewan kami ?”. Nabi menjawab : “tiap-tiap manfaat yang diberikan kepada hewan hidup, Tuhan memberi pahala”. (HR. Bukhari dan Muslim)

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, bersabda:

دَخَلَتِ امْرَأَةٌ النَّارَ فِي هِرَّةٍ رَبَطَتْهَا فَلاَ هِيَ أَطْعَمَتْهَا وَلاَ هِيَ أَرْسَلَتْهَا تَأْكُلُ مِنْ خَشَاشِ اْلأَرْضِ حَتَّى مَاتَتْ هَزْلاً

“Seorang wanita masuk Neraka karena seekor kucing yang diikatnya. Dia tidak memberinya makan dan tidak membiarkannya makan serangga bumi, sehingga mati kelaparan."



Islam and Environment BY Bimbel Jakarta Timur
Hadist

https://www.radarhot.com/2017/07/islam-and-environment.html

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)